Wednesday, 30 December 2015

KAYA Vs MISKIN



Sekadar untuk renungan kita bersama sahaja. Tidak kira kita kaya atau kita miskin, semuanya adalah ketentuan dari Allah. Kita harus pasrah dan menerima dengan seikhlas hati kerana setiap yang berlaku pasti ada hikmah disebaliknya. Kalau kita ditakdirkan kaya raya, sebenarnya ia akan memberi kita banyak peluang dan ruang untuk bersedekah dan membantu golongan yang memerlukan. Manakala jika ditakdirkan kita miskin serba kekurangan, maka jadikan itu untuk kita terus berusaha dan terus berjuang untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.



Kaya Vs Miskin

Kaya - Kau minum kopi, cappucino sambil menghirup udara segar di halaman rumah. Kau memikirkan bagaimana hendak mengembangkan dan menguruskan bisnes berjuta sambil menghirup kopi
Miskin - kau minum kopi o berasap bersama biskut kering dan ubi kayu rebus, ditemani isteri dan anak-anak keliling pinggang sambil memikirkan apa lagi yang perlu dibuat untuk menyara keluarga


Kaya - Kereta dan rumah yang kau pakai mungkin berharga setengah juta mungkin lebih dari itu
Miskin - cukuplah pondok usang ini sekadar untuk berteduh dari panas dan hujan dan sebuah motor buruk untuk membawa anak isteri mengelilingi kampung

Kaya - Pendapatan aku tidak habis sampai 7 keturunan
Miskin - pendapatan aku sekadar cukup untuk makan hari ini esok belum tentu, untuk belanja extra kena ikat perut

Kaya - Aku suka makan dan lepak di restoran mewah
Miskin - aku makan bila perlu di dapur burukku

Kaya - Anakku ke sekolah ada driver hantarkan
Miskin - anakku ke sekolah berjalan kaki 

Kaya - makanan kegemaranku chicken cop, chicken grill, beaf steak, alaa kebanyakannya western food
Miskin - bagiku nasi yang ada lauk sudah cukup mewah bagiku


Kaya - aku ada saving di merata bank
Miskin - aku tak ada duit untuk simpanan


Kaya - baju raya aku setiap tahun lebih 5 pasang
Miskin - baju rayaku satu saja dan sama setiap tahun, itupun selagi boleh dipakai

Kaya - aku suka bawa keluarga bercuti keliling dunia
Miskin - cukuplah dapat bawa anak isteri keliling kampung


Kaya - waktu malam, rumahku kelihatan  tersergam indah dengan hiasan lampu dan lanskap
Miskin - dari jauh orang pasti tak percaya, adakah ini tempat tinggal aku

Kaya - sekali aku shopping penuh troli
Miskin - aku beli beras saja

Kaya - selalunya aku guna credit card bila shopping
Miskin - sebelum membeli aku kira berapa duit ada dalam poket


Kaya - aku lena tidur di atas tilam yang empuk dan suhu bilik yang sejuk
Miskin - cukupla ada tikar untuk alas tidur


Kaya - Tapi...kita akan menuju ke tempat yang sama nanti
Miskin - betul tu...
 

No comments:

Post a Comment